Sejak tahun 2015, Irwansyah menjadi dosen inti penelitian di FISIP UI, mengembangkan penelitian pemberdayaan digital, gastro branding, kedaulatan komunikasi; klaster penelitian user experience and digital brand; dan mengelola Institut Komunikasi Indonesia Baru (IKIB). Dalam mengembangkan jaringannya, Irwansyah pernah mengajar, menjadi narasumber, dan asesor di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta selain Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI sebagai dosen tetap (homebase).
Sebagai konsultan, Irwansyah pernah menangani kegiatan komunikasi di pemerintahan dan negara. Dalam bidang korporasi, Irwansyah juga pernah menangani kegiatan komunikasi korporasi dan pemasaran online dan digital. Di bidang asosiasi, komunitas, dan lembaga non-profit, Irwansyah membantu mengembangkan komunikasi berbasis komunitas. Dalam organisasi profesi dan sosial, Irwansyah tergabung dalam International Communication Association, Asia and Media Information Communication, Asian Studies Association, dan Common Ground Research Network sebagai anggota.
Pada organisasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Irwansyah pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Keilmuan yang membawahi Departemen Keilmuan Dasar, Terapan, Kebijakan, Pemutakhiran Ilmu, Database dan Kepakaran (2014-2017 dan 2017-2020). Sempat membantu Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM), Asosiasi Pengelola Jurnal Ilmu Komunikasi (APJIKI), dan Konsorsium Komunikasi. Irwansyah juga pernah menjadi Koordinator Institute for Social Justice Network daerah Jawa Barat (2015-2020) dan Ketua Alumni East-West Center (KALEA) untuk Jakarta-Indonesia (2017-2019). Saat ini Irwansyah menjadi asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Verifikator SINTA, Editor dan Reviewer Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional.
Keahlian dan kompetensi Irwansyah selama 30 tahun telah terasah pada bidang Ilmu Komunikasi secara umum dan khusus yang bersifat profesional dan kebijakan. Penguasaan teori, metode, dan praktek (aplikasi) selalu diimplementasikan secara konsisten untuk menjaga kualitas produk yang bersifat akademis, praktis, dan kebijakan. Sedikitnya terdapat dua buku, tiga bab buku, dan 54 artikel jurnal ilmiah sebagai bukti publikasi keintelektualan dan pembelajaran yang dilakukan.