IPS Analisis

Pemuda Pengawas Pemilu (PPP) Wujudkan Pemilihan Umum  Berkelas (Berkelanjutan Akuntabel dan Berintegritas ) Tahun 2024

Oleh: Indah Yuni Khusnul Qotimah (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)  “Hari ini bukan saat bagi kita untuk bermalas-malasan, jiwa muda adalah jiwa yang penuh api menyala demi kemajuan bangsa.”  Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya memiliki peran besar bagi kemajuan bangsa. Salah satu tolak ukur kemajuan bangsa yaitu nilai demokrasi yang diterapkan...

Read more...

Kritik dan Rekomendasi terhadap Strategi Komunikasi Politik Jokowi: Meninjau Ulang Diplomasi Indonesia dalam Isu Ukraina dan Rusia untuk Melancarkan G20

Oleh: Diandra Paramita Anggraini (Universitas Indonesia) Demi melancarkan G20, Indonesia berusaha “mendamaikan” Ukraina dan Rusia. Indonesia sebagai tuan rumah tengah berupaya membujuk kedua pihak untuk menghadiri G20. Pasalnya, kehadiran dua negara ini dalam G20 sebagai titik tolak pemulihan ekonomi penting untuk mengatasi masalah kerawanan pangan global akibat konflik Ukraina dan...

Read more...

‘’Bebas Aktif’ RI dalam Stabilisasi Kancah G20: Mediasi Konflik Negeri ‘Tirai Besi’ dan Si ‘Lumbung Roti Eropa”

Politik Bebas Aktif Indonesia dalam Kancah Presidensi G20 Indonesia 2022 Oleh : Widji Anugrah Sari (UPN Veteran Jawa Timur) G20 merupakan kependekan dari group of twenty yang sebagaimana namanya adalah konsorsium multilateralisme dari 19 negara dan satu organisasi supranasional Uni Eropa (UE) (G20 Indonesia, 2022). Tujuannya adalah untuk menghubungkan dan mewadahi...

Read more...

Model dan Gaya Kepemimpinan Karismatik Sebagai Model dan Gaya Ideal Presiden Indonesia  (Analisis Peran Presiden Jokowi dalam Presidensi G20)

Oleh : Hilman Dwi Himawan (Universitas Gadjah Mada) Group of 20 atau yang biasa disingkat G20 untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Forum kerja sama yang terdiri atas 19 negara utama (Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea,...

Read more...

Soal Penggantian Mendag di Resuffle, Dosen UGM: Lutfi Dianggap Gagal

Sleman - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri baru pada Rabu (15/6/2022) kemarin. Pakar komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menyebut ada beberapa kepentingan yang diakomodasi dalam reshuffle kabinet itu. "Nuansa akomodasi politik di sini cukup nyata karena pergantian Mendag dari Muhammad Lutfi...

Read more...

Menerjemahkan Pernyataan Megawati tentang ‘Petugas Partai’

Sebagai mana kita saksikan, pernyataan Megawati beberapa waktu lalu bahwa kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang tidak mau menjadi petugas partai harus out. Yang mana hal tersebut disampaikan dalam konteks peresmian 25 kantor partai yang ada di sejumlah daerah di Indonesia. Dibandingkan partai lain, PDIP ini memiliki keunikan karena partai ini termasuk...

Read more...

Pesan Semiotik Di Balik Gaduhnya Komunikasi Presiden

”Sebenarnya normal saja semua manusia bisa salah ucap dan mereka tidak menyadari itu saat melakukannya, namun untuk kasus ini  ada beberapa hal yang lantas perlu diperhatikan mengapa kemudian hal itu berubah  menjadi gaduh. Pertama, sosok yang menyampaikan. Kedua, apa isi pesan yang disampaikan, ” terang Nyarwi Ahmad pakar komunikasi...

Read more...

Ganjar, PDIP dan Marketing Politik Tradisional

Jakarta - Ada beberapa hal menarik ketika mencermati apa yang terjadi dalam acara pengarahan Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Jateng yang dihadiri oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPP. Tidak diundangnya Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP yang sekaligus menjadi Gubernur Jateng dan juga sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh...

Read more...

Modal Popularitas vs Tiket Partai

Pemilihan Presiden 2024 masih tiga tahun mendatang. Namun, bursa kandidat pasangan calon presiden sudah mulai ramai dibicarakan. Elit partai juga sudah melirik kandidat yang berpotensi menang 2024 mendatang. PPP misalnya mengajukan nama Khofifah yang masih menjabat gubernur Jatim sebagai wakil presiden. Nama ketua dan elit parpol sudah mulai digadang-gadang untuk...

Read more...

Arus Konservatisme di Sekitar Tafsir Pancasila

Diskursus Pancasila kembali menguat di Indonesia bersamaan dengan menguatnya narasi politik identitas, radikalisme-ekstrimisme dan perkembangan dinamika politik pasca pilpres 2016 dan pilkada DKI. Pemerintahan Presiden Jokowi juga kerap menggemborkan Pancasila dengan narasi memperkuat rasa ‘kebangsaan’ dan melawan ‘radikalisme’. Jokowi bahkan menyatakan akan ‘gebuk’ ormas yang anti-pancasila (Kompas,2017). Badan baru...

Read more...